JAKARTA - Sungai Cipinang di Jakarta Timur kembali menjadi fokus pelestarian lingkungan berkat dukungan nyata dari Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID.

Perusahaan menegaskan komitmen untuk menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) melalui serangkaian kegiatan konservasi, termasuk penanaman bibit pohon dan pelepasan ikan ke waduk, sebagai bagian dari Festival Sungai Cipinang 2025.

Corporate Secretary MIND ID, Pria Utama, menjelaskan bahwa partisipasi perusahaan bukan sekadar formalitas, melainkan langkah nyata menjaga ekosistem dan mendukung kehidupan masyarakat di sekitar sungai.

 “Bagi MIND ID, sungai bukan sekadar aliran air, tetapi sumber kehidupan dan energi yang menopang aktivitas masyarakat serta industri pertambangan. Karena itu, Grup MIND ID akan konsisten mendukung berbagai upaya pemulihan dan konservasi ekosistem sungai sebagai bagian dari tanggung jawab kami menjaga keseimbangan alam,” ujarnya.

Penanaman Pohon dan Fungsi Lingkungan

Salah satu kegiatan utama festival adalah penanaman pohon di sepanjang bantaran Sungai Cipinang. Penanaman pohon bertujuan mengurangi risiko erosi, menahan laju air hujan, dan menjaga kualitas air melalui proses filtrasi alami yang dilakukan oleh pepohonan.

“Dengan jumlah pohon yang lebih banyak, diharapkan kawasan Sungai Cipinang dapat lebih stabil, serta menjaga ketersediaan air tanah yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” jelas Pria Utama. Kegiatan ini menjadi implementasi nyata prinsip ESG MIND ID dalam ranah Environmental, menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap kelestarian alam.

Selain fungsi ekologis, penanaman pohon ini diharapkan mendukung kesejahteraan sosial masyarakat sekitar, karena area bantaran sungai yang hijau dapat meningkatkan kualitas lingkungan hidup sekaligus memberikan manfaat estetika dan kesehatan.

Pelepasan Ikan dan Pemulihan Ekosistem

Langkah strategis lain yang dilakukan MIND ID adalah pelepasan ikan ke waduk Sungai Cipinang. Aktivitas ini bertujuan untuk memulihkan populasi fauna air sekaligus memperkuat fungsi ekologis sungai. Pelepasan ikan juga menandakan bahwa industri dan lingkungan dapat berjalan beriringan, dengan tetap memperhatikan keseimbangan ekosistem.

Kegiatan ini menjadi simbol kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan perusahaan. Selain itu, festival juga menghadirkan kegiatan mancing bersama warga, menekankan bahwa sungai bukan hanya saluran air tetapi juga media sosial dan rekreasi.

“Kelestarian ekosistem alam, termasuk sungai di dalamnya, merupakan bagian penting dari keberlanjutan kehidupan. MIND ID akan terus bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan lingkungan sungai yang bersih, sehat, dan menjadi penopang kehidupan di masa depan,” ujar Pria.

Penerapan ESG Secara Nyata

Kegiatan konservasi Sungai Cipinang mencerminkan implementasi ESG secara konkret. Dari sisi Environmental, penanaman pohon dan pelepasan ikan memperkuat ekosistem; dari sisi Social, partisipasi masyarakat melalui festival dan mancing bersama menumbuhkan kesadaran ekologis; dan dari sisi Governance, kegiatan ini diawasi dan dikelola sesuai standar transparansi dan akuntabilitas.

Pria Utama menegaskan bahwa sungai adalah sumber daya vital yang harus dijaga demi keberlanjutan ekonomi, sosial, dan lingkungan. “Kami ingin memastikan bahwa kontribusi MIND ID tidak hanya bersifat simbolis, tetapi berdampak nyata terhadap ekosistem dan masyarakat,” tuturnya.

Dampak Positif bagi Masyarakat

Program konservasi ini memberikan manfaat jangka panjang bagi warga Jakarta Timur. Dengan penanaman pohon, aliran sungai menjadi lebih stabil, air hujan terserap lebih baik, dan risiko banjir menurun. Pelepasan ikan membantu menjaga rantai makanan di ekosistem air tawar dan mendukung keberlanjutan fauna lokal.

Selain itu, interaksi langsung antara masyarakat dan perusahaan melalui festival menumbuhkan kesadaran ekologis, sekaligus memperkuat keterlibatan komunitas dalam menjaga lingkungan. Kegiatan sosial ini menjadi sarana edukasi untuk menanamkan nilai kepedulian terhadap sungai sebagai sumber kehidupan.

Kolaborasi dan Sinergi dengan Pemerintah

Festival Sungai Cipinang menunjukkan bahwa kolaborasi antara sektor industri, pemerintah, dan masyarakat sangat penting. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa upaya konservasi bisa berjalan beriringan dengan aktivitas industri.

Pria menambahkan, “Kolaborasi antara sektor industri, masyarakat, dan pemerintah sangat penting. Melalui program ini, kami berharap Sungai Cipinang menjadi contoh bahwa pembangunan industri dan pelestarian lingkungan bisa berjalan bersamaan.”

Komitmen Jangka Panjang MIND ID

Kegiatan konservasi Sungai Cipinang bukan sekadar acara satu kali, melainkan bagian dari strategi jangka panjang MIND ID dalam menerapkan ESG. Perusahaan menegaskan akan terus mengembangkan program serupa di wilayah lain untuk memastikan bahwa kegiatan industri tetap harmonis dengan lingkungan.

Dengan langkah-langkah strategis ini, MIND ID tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga memperkuat posisi perusahaan sebagai pionir ESG di sektor pertambangan. 

Keberhasilan program konservasi Sungai Cipinang menjadi bukti nyata bahwa industri dan alam dapat bersinergi demi keberlanjutan generasi mendatang.