JAKARTA - Dubai sering kali identik dengan kemewahan gedung pencakar langit, pusat perbelanjaan mewah, dan kehidupan glamor yang memukau.
Namun, di balik gemerlap kota modern ini, tersimpan sisi kuliner yang jauh lebih sederhana dan memikat. Jalanan Dubai menyimpan ragam jajanan kaki lima yang autentik, menggoda lidah, dan menyajikan perpaduan rasa gurih, manis, serta rempah yang kaya.
Bagi para pecinta kuliner, mencoba jajanan jalanan Dubai adalah pengalaman tak terlupakan. Dari camilan ringan hingga dessert yang manis, setiap suapan menawarkan cerita tentang budaya dan tradisi Timur Tengah yang hidup di setiap sudut kota. Berikut tujuh jajanan khas Dubai yang wajib dicoba saat berkunjung ke kota ini.
1. Shawarma: Ikon Street Food yang Tak Pernah Gagal
Shawarma menjadi ikon street food Dubai. Jajanan ini dibuat dari daging ayam atau sapi yang dipanggang perlahan di rotisserie vertikal, kemudian diiris tipis dan dibungkus dengan roti pita hangat. Tambahan saus bawang putih, acar, dan kentang goreng membuat shawarma terasa gurih, juicy, dan lezat.
Shawarma sangat digemari wisatawan maupun warga lokal karena cepat saji, praktis, dan selalu menghadirkan sensasi nikmat di setiap gigitan.
Keistimewaan shawarma bukan hanya pada daging yang empuk, tetapi juga pada perpaduan bumbu dan saus yang menciptakan harmoni rasa, membuat setiap orang mudah jatuh cinta pada gigitan pertama.
2. Falafel: Camilan Vegetarian Kaya Rempah
Falafel adalah pilihan tepat bagi vegetarian. Dibuat dari kacang chickpea dan rempah-rempah, falafel digoreng hingga renyah di luar, tetapi lembut di dalam. Biasanya disajikan bersama saus tahini atau hummus, rasanya ringan namun kaya akan aroma rempah yang khas.
Falafel bukan sekadar camilan, tetapi juga representasi budaya Timur Tengah yang dibawa ke Dubai. Setiap gigitannya menghadirkan tekstur renyah dan lembut sekaligus. Cocok dinikmati untuk sarapan, kudapan sore, atau sekadar makanan ringan saat berjalan-jalan menikmati kota.
3. Manakish (Man’oushe): Roti Pipih dengan Topping Lezat
Manakish atau Man’oushe merupakan roti pipih asal Lebanon yang populer di Dubai. Roti ini bisa diberi topping za’atar, keju, atau daging cincang, lalu dipanggang hingga harum. Teksturnya lembut dengan pinggiran renyah, menjadikannya pilihan ideal untuk sarapan atau kudapan sore.
Keistimewaan manakish terletak pada fleksibilitas topping dan aromanya yang khas. Bahkan bagi wisatawan yang pertama kali mencicipinya, rasanya mampu menghadirkan pengalaman kuliner berbeda dibanding roti biasa. Manakish sering kali dijadikan bekal perjalanan atau cemilan cepat di sela aktivitas harian.
4. Luqaimat: Bola Adonan Goreng Manis
Luqaimat merupakan bola-bola adonan tepung yang digoreng hingga keemasan, kemudian disiram sirup kurma atau madu dan ditaburi wijen. Teksturnya lembut, kenyal, dan manis, menjadikannya hidangan penutup yang sempurna setelah mencicipi jajanan gurih.
Luqaimat sangat populer di kalangan penduduk lokal, khususnya saat bulan Ramadan, namun bisa ditemukan sepanjang tahun di pasar-pasar Dubai. Camilan ini menghadirkan sensasi manis yang lembut, dengan aroma rempah yang khas. Tidak jarang wisatawan membeli luqaimat untuk oleh-oleh karena rasanya yang ikonik.
5. Regag Bread: Roti Tipis Khas Emirat
Regag Bread menyerupai crepes, dengan tekstur ringan dan renyah. Biasanya diisi dengan telur, madu, keju, atau ikan asin, sehingga perpaduan rasa gurih dan manisnya digemari masyarakat lokal maupun wisatawan.
Roti tipis ini sering dijadikan sarapan cepat atau camilan di sela aktivitas, karena praktis, lezat, dan bisa disesuaikan dengan selera. Regag Bread menonjol karena fleksibilitas isiannya, dari manis hingga gurih, yang membuat setiap orang dapat menemukan versi favorit mereka.
6. Samosa (Sambousek): Camilan Segitiga Pedas Gurih
Samosa atau sambousek berbentuk segitiga dan biasanya berisi kentang berbumbu, kacang polong, atau daging cincang. Digoreng hingga garing, camilan ini menghadirkan rasa pedas gurih yang sangat populer di kalangan warga lokal maupun pendatang.
Samosa sering dijual di kios pinggir jalan dan menjadi makanan ringan favorit. Rasa gurih yang kaya bumbu menjadikannya ideal sebagai camilan sore atau teman minum teh. Samosa juga sering hadir sebagai pelengkap hidangan utama di acara keluarga atau pertemuan sosial.
7. Knafeh: Dessert Ikonik Timur Tengah
Knafeh adalah dessert ikonik yang memadukan adonan filo renyah, keju lembut, dan sirup manis yang disiram di atasnya. Taburan pistachio menambah aroma dan rasa khas yang sulit dilupakan.
Dessert ini bukan sekadar manis, tetapi juga menyajikan pengalaman budaya melalui tekstur dan aromanya. Setiap suapan knafeh menghadirkan cita rasa Timur Tengah yang otentik, sekaligus melengkapi pengalaman kuliner jalanan di Dubai.
Menyusuri jajanan kaki lima di Dubai adalah cara terbaik untuk merasakan sisi hangat, sederhana, dan autentik dari kota modern ini. Dari gurihnya shawarma hingga manisnya knafeh, setiap gigitan membawa cerita budaya dan tradisi yang hidup di setiap sudut jalan.
Wisatawan tidak hanya memuaskan selera, tetapi juga memperoleh pengalaman kuliner yang otentik dan berkesan, melampaui kemewahan gedung pencakar langit atau mal mewah yang menjadi ikon kota ini.
Dengan mencoba tujuh jajanan khas Dubai ini, siapa pun dapat memahami bahwa kekayaan kuliner jalanan sama menawannya dengan gemerlap kehidupan kota metropolitan, bahkan menjadi bagian dari pengalaman budaya yang tak ternilai.