Konro Makassar

Resep Konro Makassar Tradisional Kuah Kental Rempah Kaya Rasa

Resep Konro Makassar Tradisional Kuah Kental Rempah Kaya Rasa
Resep Konro Makassar Tradisional Kuah Kental Rempah Kaya Rasa

JAKARTA - Konro adalah hidangan khas Sulawesi Selatan yang telah lama dikenal sebagai salah satu kuliner Nusantara yang memikat lidah. 

Hidangan ini terkenal karena kuahnya yang kental, aromanya yang kaya, dan perpaduan rasa gurih, manis, serta sedikit pedas yang sempurna. 

Keistimewaan konro terletak pada bumbu konro Makassar asli dengan kuah kental rempah, di mana setiap rempah diracik secara teliti untuk menghasilkan rasa autentik yang mendalam. 

Menyantap seporsi sop konro bukan sekadar menikmati makanan, tetapi merasakan pengalaman kuliner yang membawa kita langsung ke dapur tradisional Makassar.

Rasa khas konro muncul dari kombinasi rempah pilihan seperti ketumbar, kayu manis, cengkih, dan kluwak yang dimasak perlahan bersama iga sapi. Teknik memasak lama ini membuat bumbu meresap sempurna ke dalam daging, sehingga iga menjadi empuk, lembut, dan mudah lepas dari tulang. 

Kuah yang dihasilkan pun pekat, penuh aroma, dan kaya rasa, memberikan sensasi hangat sekaligus menggugah selera. Dengan resep ini, Anda bisa menghadirkan cita rasa autentik Makassar langsung di rumah tanpa mengurangi kelezatan aslinya.

Menurut Tim Dapur Esensi (2012), yang dikutip dalam buku Profil Struktur, Bumbu, dan Bahan dalam Kuliner Indonesia (2017) oleh Murdijati Gardjito, Rhaesfaty Galih Putri, dan Swastika Dewi, sup konro merupakan salah satu masakan berkuah tanpa santan khas Bugis. 

Warna cokelat kehitaman pada kuah sup konro berasal dari kluwak, sedangkan aroma kuat rempah muncul dari penggunaan ketumbar. Sup ini biasanya dinikmati dengan ketupat kecil yang dipotong-potong, menambah sensasi makan yang khas. 

Perpaduan rempah seperti jahe, lengkuas, kayu manis, cengkih, dan kapulaga membuat sop konro terasa segar sekaligus hangat, sehingga cocok disajikan di berbagai kesempatan, mulai dari acara keluarga hingga perayaan adat.

Bahan Utama dan Bumbu Halus

Kunci utama kelezatan sop konro terletak pada iga sapi berkualitas. Iga direbus lama hingga empuk dan mudah lepas dari tulang, menghasilkan tekstur lembut dan aroma gurih yang khas. Proses perebusan ini menjadi tahap penting untuk memastikan hasil akhir yang sempurna.

Untuk menciptakan bumbu konro Makassar asli dengan kuah kental rempah, diperlukan racikan bumbu halus yang presisi. 

Bumbu halus ini terdiri dari kluwak, bawang merah, bawang putih, kemiri sangrai, jahe, lengkuas, kunyit, ketumbar, jintan, pala, lada, dan kelapa parut sangrai. Setiap bahan memiliki fungsi khusus dalam membangun rasa yang gurih, hangat, dan pekat. Berikut rincian penggunaannya:

Kluwek: Memberikan warna gelap dan rasa gurih khas.

Bawang merah (10–15 siung) & bawang putih (5–9 siung): Menyumbang aroma dan rasa manis-gurih.

Kemiri sangrai (4–7 butir): Menambah kekentalan dan kelembutan rasa.

Jahe (1–3 cm), lengkuas (2–4 cm), kunyit (1–2 cm): Memberikan aroma hangat dan warna alami.

Ketumbar (1–2 sdm), jintan (1 sdm), pala (½–1 buah), lada (1 sdt–1 sdm): Memperkaya aroma dan rasa.

Kelapa parut sangrai (±200 gram): Menambah kekentalan dan rasa gurih alami.

Bumbu yang telah dihaluskan ditumis hingga harum, lalu dicampurkan ke dalam rebusan iga. Kelapa sangrai menjadi rahasia utama kekentalan kuah dan kelezatan rasa sop konro, membuat kuah terasa lembut namun tetap kaya rempah.

Bumbu Cemplung

Selain bumbu halus, bumbu cemplung juga digunakan untuk memperkaya aroma dan cita rasa. Bumbu cemplung biasanya dimasukkan utuh atau digeprek, dan dimasak bersama kaldu serta bumbu halus hingga kuah mengental dan rempah meresap ke dalam iga. Beberapa bumbu cemplung yang umum digunakan meliputi:

Serai (1–2 batang, dimemarkan): Menambahkan aroma segar.

Daun salam (2–3 lembar): Memberikan sentuhan harum alami.

Daun jeruk (3–5 lembar): Menyegarkan kuah.

Kayu manis (1 batang): Memberikan aroma manis hangat.

Cengkih (3–5 butir): Menyumbang rasa rempah kuat.

Kapulaga (3–4 butir): Menambah kedalaman aroma khas.

Ciri Khas Kuah Kental Rempah

Sop konro dikenal dengan kuah kental dan rasa rempah yang khas. Kluwek menambah rasa pahit yang seimbang dengan gurihnya iga sapi, sehingga setiap suapan terasa kompleks dan memuaskan. Dalam bahasa Makassar, “konro” berarti iga, sesuai bahan utama masakan ini.

Manuhutu (2011) menyebutkan bahwa kluwak (Pangium edule Reinw) merupakan biji tanaman picung yang kaya akan flavonoid, vitamin C, besi, ?-karoten, serta senyawa antioksidan. 

Awalnya, sop konro disajikan dalam acara adat atau perayaan besar, tetapi kini telah menjadi kuliner populer yang mudah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia.

Racikan rempah seperti ketumbar, kayu manis, cengkih, pala, kunyit, dan daun salam yang dimasak perlahan memungkinkan kuah meresap sempurna ke dalam daging, menghadirkan pengalaman kuliner khas Sulawesi Selatan yang menggugah selera. 

Cara menyantapnya juga unik: kuah dituangkan sedikit demi sedikit ke iga, lalu disantap menggunakan sedotan, seperti sedang menikmati minuman hangat.

Variasi Resep Bumbu Konro

Berikut beberapa resep bumbu konro Makassar yang bisa dicoba:

Versi Tradisional: Rebus iga hingga empuk, buang air rebusan pertama. Tumis bumbu halus, masukkan ke rebusan iga dengan serai, daun salam, dan daun jeruk. Masak hingga kuah mengental.

Dengan Kelapa Parut Sangrai: Tambahkan kelapa parut sangrai, air asam jawa, dan gula merah ke rebusan iga. Masak hingga kuah pekat.

Bersantan: Tambahkan santan kental, kayu manis, cengkih, dan kapulaga ke tumisan bumbu halus. Masak hingga kuah berminyak dan kental.

Pedas Kental Rempah: Tambahkan cabai merah, cabai rawit, merica, dan kecap manis. Masak hingga kuah kental, pedas, dan aromatik.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kelezatan bumbu konro Makassar asli dengan kuah kental rempah bisa dinikmati di rumah. 

Setiap porsi menghadirkan sensasi autentik, menghidupkan cita rasa Sulawesi Selatan yang kaya rempah, dan membuat siapa pun tergoda untuk mencicipinya berulang kali.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index