Getafe

Getafe Menang 2-1 Atas Girona, Dekati Empat Besar La Liga

Getafe Menang 2-1 Atas Girona, Dekati Empat Besar La Liga
Getafe Menang 2-1 Atas Girona, Dekati Empat Besar La Liga

JAKARTA - Langkah Getafe di pentas Liga Spanyol musim ini semakin meyakinkan. 

Klub asal Madrid itu kembali menorehkan hasil positif setelah menundukkan Girona dengan skor 2-1 pada pertandingan pekan ke-11 yang berlangsung di Stadion Coliseum, Sabtu dini hari waktu Indonesia Barat. Kemenangan tersebut membuat Getafe perlahan tapi pasti merapat ke zona empat besar klasemen sementara.

Pertandingan berjalan cukup intens sejak awal. Kedua tim sama-sama membutuhkan hasil maksimal untuk memperbaiki posisi di papan klasemen. 

Getafe yang tampil di hadapan pendukung sendiri langsung mencoba menguasai jalannya laga, sementara Girona datang dengan tekad mengakhiri tren negatif yang membuat mereka terdampar di dasar klasemen.

Getafe Naik ke Peringkat Enam, Girona Tetap di Dasar

Tambahan tiga poin dari laga ini membawa Getafe naik ke peringkat keenam klasemen sementara La Liga dengan 17 poin dari 11 pertandingan. 

Koleksi poin itu hanya terpaut dua angka dari zona empat besar, menandakan peluang tim asuhan Jose Bordalas untuk menembus papan atas masih sangat terbuka.

Sebaliknya, kekalahan ini membuat Girona belum beranjak dari posisi juru kunci. Mereka baru mengoleksi tujuh poin dari 11 laga, terpaut dua poin dari batas aman degradasi. Situasi tersebut tentu menjadi alarm bagi skuad Girona yang harus segera berbenah agar tidak semakin terperosok.

Statistik Menarik: Girona Kuasai Bola, Getafe Lebih Efektif

Jika melihat statistik pertandingan, Girona sebenarnya unggul dalam penguasaan bola hingga mencapai 60 persen. Namun, dominasi tersebut tidak banyak berarti karena mereka gagal mengonversi peluang menjadi gol. 

Sebaliknya, Getafe tampil jauh lebih efisien dalam memanfaatkan kesempatan. Tim tuan rumah melepaskan 12 tembakan sepanjang laga, dan dua di antaranya berhasil membuahkan gol kemenangan.

Pendekatan taktis yang diterapkan Jose Bordalas terbukti efektif. Getafe bermain lebih pragmatis, memanfaatkan celah di pertahanan Girona melalui serangan balik cepat dan situasi bola mati. Ketajaman mereka dalam duel udara dan situasi set-piece menjadi pembeda utama di laga ini.

Babak Pertama: Saling Serang Tanpa Gol

Sejak peluit awal dibunyikan, Getafe langsung menekan. Mereka menciptakan peluang berbahaya melalui Coba da Costa yang mencoba menyundul bola ke arah gawang Girona, namun upayanya masih melenceng tipis. 

Tak lama berselang, Luis Milla juga mencoba peruntungannya lewat tendangan keras dari luar kotak penalti, tetapi tembakannya berhasil diamankan kiper Paulo Gazzaniga.

Girona tak tinggal diam. Mereka berusaha membalas melalui serangan balik cepat yang dimotori oleh Viktor Tsygankov. Pemain asal Ukraina itu melepaskan tembakan keras dari jarak jauh, namun David Soria, kiper Getafe, tampil sigap untuk menepis bola. Babak pertama pun berakhir tanpa gol, meski kedua tim saling bergantian menciptakan peluang.

Babak Kedua: Getafe Tancap Gas dan Tuntaskan Misi

Memasuki babak kedua, Girona mencoba mengambil inisiatif serangan. Mereka hampir membuka keunggulan lewat sepakan Azzedine Ounahi setelah menerima umpan Thomas Lemar, tetapi bola hanya melebar tipis di sisi gawang. Kesempatan yang terbuang itu justru menjadi titik balik bagi Getafe.

Tim tuan rumah berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-72. Mario Martin menjadi pembuka keunggulan setelah menyundul bola hasil umpan silang Luis Milla. Gol ini mengubah suasana stadion menjadi bergemuruh dan membuat kepercayaan diri Getafe meningkat drastis.

Kemenangan mereka semakin mendekat ketika Borja Mayoral menggandakan skor menjadi 2-0 di menit ke-86. Gol ini tercipta berkat skema sepak pojok yang dieksekusi Alex Sancris dengan cermat. Mayoral menyambar bola menggunakan kaki kiri dan mengarahkan bola ke pojok bawah gawang tanpa mampu dihalau Gazzaniga.

Girona Ciptakan Gol Hiburan Lewat Penalti Stuani

Meski tertinggal dua gol, Girona tak menyerah begitu saja. Mereka terus menekan pertahanan Getafe hingga menit-menit akhir. Upaya keras itu akhirnya membuahkan hasil di masa injury time, tepatnya menit 90+4, ketika Cristhian Stuani berhasil memperkecil ketertinggalan lewat eksekusi penalti.

Tendangan Stuani ke pojok kiri bawah tidak mampu dijangkau David Soria, membuat skor berubah menjadi 2-1. Namun, sisa waktu yang sangat singkat tidak cukup bagi Girona untuk mencetak gol penyama. Peluit panjang dibunyikan wasit menandai berakhirnya laga dengan kemenangan penting bagi Getafe.

Performa Getafe Terus Meningkat

Kemenangan ini mempertegas konsistensi Getafe dalam beberapa pekan terakhir. Mereka mampu menunjukkan keseimbangan antara pertahanan solid dan serangan yang efisien. Jose Bordalas tampaknya mulai menemukan formula terbaik bagi timnya, terutama dalam memaksimalkan peluang bola mati dan transisi cepat.

Kombinasi antara pemain muda seperti Mario Martin dan penyerang berpengalaman Borja Mayoral membuat Getafe tampil lebih dinamis. Kedua pemain itu kini menjadi bagian penting dari sistem permainan tim yang lebih disiplin dan terorganisir.

Girona Harus Segera Bangkit

Sebaliknya, Girona masih harus mencari cara untuk keluar dari tekanan. Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk mereka yang kesulitan mencetak kemenangan. Meski sempat mendominasi penguasaan bola, efektivitas mereka di depan gawang masih menjadi masalah utama.

Dengan sisa kompetisi yang masih panjang, peluang Girona untuk bangkit tetap terbuka. Namun, jika performa seperti ini berlanjut, mereka bisa semakin jauh tertinggal dari zona aman.

Getafe kini benar-benar menjadi tim yang perlu diperhitungkan di papan tengah atas Liga Spanyol. Kemenangan atas Girona bukan hanya menambah tiga poin penting, tetapi juga membuktikan kemampuan mereka bersaing dengan konsisten. 

Jika tren positif ini berlanjut, bukan tidak mungkin Getafe akan menembus empat besar dan memberi kejutan di musim ini.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index