JAKARTA - Pekan ke-11 BRI Super League 2025 kembali menghadirkan laga-laga penting yang berpotensi mengubah peta klasemen sementara.
Dua pertandingan menarik akan digelar hari ini, Jumat, 31 Oktober 2025, yakni duel antara PSIM Yogyakarta melawan Persik Kediri, serta pertemuan Persija Jakarta kontra PSBS Biak.
Kedua laga ini bukan sekadar pertandingan biasa, tetapi menjadi momen penting bagi tim-tim peserta untuk membuktikan konsistensi dan daya saing di paruh pertama musim kompetisi.
PSIM Incar Kemenangan untuk Pertahankan Posisi Enam Besar
Pertandingan pertama mempertemukan PSIM Yogyakarta dengan Persik Kediri di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada pukul 15.30 WIB. Laskar Mataram, julukan PSIM, berambisi mempertahankan tren positif mereka di kandang sendiri.
Saat ini PSIM berada di posisi keenam klasemen sementara dengan 15 poin hasil dari empat kemenangan, tiga kali imbang, dan dua kekalahan.
Pelatih PSIM menegaskan timnya telah melakukan persiapan matang untuk menjamu Persik, terutama setelah jeda kompetisi yang memberikan waktu tambahan bagi pemain untuk memulihkan kondisi fisik.
Kabar baik datang dari lini depan, di mana winger andalan Anton Fase dipastikan kembali merumput setelah pulih dari cedera yang membuatnya absen di laga sebelumnya. Kehadiran Anton diharapkan bisa menambah variasi serangan PSIM dan memberikan ancaman lebih besar bagi pertahanan Macan Putih.
Bagi PSIM, tiga poin di laga ini sangat penting bukan hanya untuk memperkuat posisi mereka di enam besar, tetapi juga menjaga momentum positif dalam perjalanan menuju paruh kedua musim. Dukungan penuh suporter di Stadion Sultan Agung juga diyakini akan menjadi energi tambahan bagi para pemain Laskar Mataram.
Persik Bertekad Curi Poin dari Bantul
Sementara itu, Persik Kediri datang ke Bantul dengan misi berat: mencuri poin dari markas PSIM. Macan Putih saat ini masih tertahan di peringkat ke-11 klasemen sementara dengan 11 poin, hasil dari empat kemenangan, dua hasil imbang, dan empat kekalahan.
Inkonsistensi performa menjadi pekerjaan rumah besar bagi tim asal Kediri ini, terutama ketika tampil di laga tandang.
Pelatih Persik mengakui bahwa laga melawan PSIM tidak akan mudah, terlebih tuan rumah dikenal memiliki pertahanan solid dan lini serang yang produktif. Namun, ia menegaskan bahwa timnya akan bermain dengan penuh semangat dan fokus demi memperbaiki posisi di klasemen.
“Kami ingin membawa pulang poin dari Bantul. Semua pemain sudah siap bertarung,” ujar sang pelatih dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan.
Persik juga berharap performa apik beberapa pemain muda mereka dapat kembali menjadi pembeda. Meski menghadapi tekanan dari suporter tuan rumah, skuad Macan Putih bertekad untuk tampil disiplin dan memanfaatkan setiap peluang yang tercipta.
Persija Jalani Laga Berat di Solo
Pertandingan kedua mempertemukan Persija Jakarta melawan PSBS Biak di Stadion Manahan, Solo, pada pukul 19.00 WIB. Laga ini terpaksa digelar di luar Jakarta karena dua stadion utama di ibu kota sedang tidak bisa digunakan.
Jakarta International Stadium (JIS) masih dalam tahap perawatan, sementara Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tengah dipersiapkan untuk sebuah konser besar pekan ini.
Kondisi tersebut membuat Persija harus beradaptasi dengan situasi baru sebagai “tuan rumah sementara” di Solo. Namun, hal itu tak mengurangi tekad Macan Kemayoran untuk meraih kemenangan dan menjaga persaingan di papan atas.
Saat ini, Persija menempati posisi kedua klasemen sementara dengan 17 poin, tertinggal tujuh angka dari pemuncak klasemen Borneo FC.
Bagi Persija, kemenangan atas PSBS Biak menjadi harga mati untuk menjaga peluang dalam perebutan gelar juara. Lini depan yang dipimpin oleh striker asing andalan mereka diharapkan mampu kembali tajam setelah sempat mengalami kebuntuan di beberapa laga terakhir.
Pelatih Persija menegaskan bahwa para pemainnya dalam kondisi siap tempur. “Kami fokus pada permainan sendiri dan tidak ingin kehilangan poin lagi. Target kami jelas, yaitu menang di setiap laga,” ujar sang pelatih.
PSBS Biak Masih Berjuang Keluar dari Zona Merah
Di sisi lain, PSBS Biak datang ke Solo dengan tekanan besar. Tim berjuluk Badai Pasifik itu kini terdampar di posisi ke-16 klasemen sementara dengan enam poin dari sembilan laga. Catatan tersebut berasal dari satu kemenangan, tiga hasil imbang, dan lima kekalahan.
Performa mereka di awal musim memang belum menunjukkan stabilitas. Meski begitu, PSBS tetap berusaha tampil maksimal dan berharap bisa memanfaatkan kondisi Persija yang bermain di luar kandang aslinya. Laga ini dianggap sebagai kesempatan untuk setidaknya mencuri satu poin dan membangun kepercayaan diri tim.
Pelatih PSBS menegaskan bahwa timnya datang tanpa beban, namun tetap ingin menunjukkan perlawanan sengit. “Kami sadar Persija tim besar, tapi dalam sepak bola tidak ada yang mustahil. Kami akan berjuang keras untuk mendapatkan hasil positif,” ujarnya.
Persaingan Makin Ketat di Klasemen Super League
Hingga pekan ke-11, persaingan di papan atas BRI Super League semakin ketat. Borneo FC masih memimpin dengan 24 poin, diikuti Persija Jakarta dengan 17 poin, sementara Madura United dan Bali United terus menempel di posisi berikutnya.
Di papan tengah, tim-tim seperti PSIM dan Persik tengah berupaya menembus lima besar, sedangkan PSBS Biak masih berusaha keluar dari zona merah bersama tim-tim papan bawah lainnya.
Pertandingan hari ini menjadi bagian penting dari perjalanan panjang menuju babak akhir musim. Setiap poin akan sangat berarti, baik bagi tim yang berjuang di papan atas maupun yang berusaha bertahan di kompetisi kasta tertinggi ini.
Jadwal Pertandingan BRI Super League, Jumat, 31 Oktober 2025
15.30 WIB: PSIM Yogyakarta vs Persik Kediri — Stadion Sultan Agung, Bantul
19.00 WIB: Persija Jakarta vs PSBS Biak — Stadion Manahan, Solo
Dua pertandingan tersebut akan menjadi penentu penting bagi langkah masing-masing tim di klasemen sementara Super League 2025. Dengan motivasi tinggi dari seluruh tim, laga hari ini diyakini bakal berlangsung sengit dan penuh drama.
