JAKARTA - Transformasi digital yang dijalankan PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) akhirnya menunjukkan hasil menggembirakan. 

Setelah sempat mengalami tekanan dalam pendapatan, perusahaan ini berhasil membalikkan posisi keuangan dari rugi menjadi laba bersih pada kuartal III tahun 2025. 

Langkah efisiensi dan fokus terhadap segmen bernilai tambah tinggi menjadi kunci keberhasilan DMMX di tengah tantangan industri digital yang terus berubah.

Dalam laporan keuangannya, DMMX mencatat laba bersih sebesar Rp28,65 miliar sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025. Padahal, pada periode yang sama tahun sebelumnya, perusahaan masih menanggung rugi bersih Rp46,39 miliar. 

Perubahan arah ini menandakan keberhasilan strategi perusahaan dalam menyeimbangkan efisiensi biaya dan peningkatan nilai bisnis digital.

Namun, capaian ini justru hadir di tengah penurunan pendapatan yang cukup tajam. Pendapatan neto DMMX hingga September 2025 tercatat Rp492,01 miliar, turun 46,07% year on year (YoY) dari Rp912,46 miliar pada periode yang sama tahun lalu. 

Meskipun demikian, langkah strategis dalam menekan beban biaya menjadi penyelamat utama performa keuangan perusahaan.

Efisiensi Biaya dan Peningkatan Margin Laba

DMMX mampu menekan beban pokok pendapatan sebesar 50,38% (YoY) menjadi Rp422,97 miliar. Hal ini menjadi faktor utama peningkatan laba bruto, yang naik 14,99% (YoY) dari Rp60,03 miliar menjadi Rp69,03 miliar. Kinerja efisien tersebut menjadi pondasi bagi peningkatan margin laba kotor perusahaan, dari 6,6% menjadi 14%.

Direktur Utama DMMX, Budiasto Kusuma, menjelaskan bahwa kinerja gemilang ini merupakan buah dari fokus perusahaan terhadap segmen bisnis dengan nilai tambah tinggi.

 “Capaian positif ini membuktikan bahwa strategi kami untuk memperkuat efisiensi, inovasi teknologi, dan fokus pada segmen bernilai tinggi mulai menunjukkan hasil nyata,” ujarnya.

Selain efisiensi biaya, peningkatan juga terjadi dari sisi investasi. DMMX berhasil membalikkan kerugian investasi jangka pendek yang belum terealisasi menjadi laba sebesar Rp6,19 miliar. 

Sebagai perbandingan, pada periode yang sama tahun sebelumnya, perusahaan masih mencatat rugi investasi sebesar Rp64,66 miliar. Hasil ini semakin memperkuat posisi keuangan perusahaan yang kini lebih stabil dan sehat.

Pertumbuhan dari Segmen Bernilai Tambah Tinggi

Budiasto memaparkan, pertumbuhan bisnis DMMX tahun ini didorong oleh tiga segmen utama yang memberikan kontribusi signifikan. Pertama, penjualan perangkat keras tumbuh 48,7% YoY, menjadi salah satu pendorong utama pendapatan. 

Kedua, layanan Infrastructure-as-a-Service (IaaS) meningkat 21,7% YoY berkat peningkatan permintaan dari sektor korporasi dan ritel. Ketiga, platform advertising exchange mencatat lonjakan luar biasa hingga 304,4% YoY, menunjukkan tingginya kebutuhan solusi periklanan digital yang efisien.

“Kombinasi dari hasil tersebut mendongkrak margin laba kotor kami dan memperkuat fondasi bisnis DMMX sebagai perusahaan teknologi yang efisien serta berorientasi profit,” jelas Budiasto. 

Ia menegaskan bahwa strategi efisiensi operasional tidak hanya menjaga stabilitas keuangan, tetapi juga meningkatkan daya saing perusahaan di pasar digital yang semakin kompetitif.

Ekspansi Ekosistem Digital di Seluruh Indonesia

Selain perbaikan keuangan, DMMX terus memperluas jaringan ekosistem digitalnya di berbagai daerah. Hingga akhir September 2025, perusahaan mengoperasikan 28.780 layar digital atau meningkat 0,8% YoY di 15.435 lokasi (+1,9% YoY) di seluruh Indonesia. 

Infrastruktur digital ini menjadi tulang punggung utama bisnis DMMX dalam menghadirkan solusi digital out-of-home advertising dan layanan berbasis cloud yang terintegrasi.

Perluasan jaringan ini tidak hanya meningkatkan jangkauan, tetapi juga memperkuat posisi DMMX sebagai penyedia layanan digital yang mampu menjangkau berbagai segmen pelanggan, mulai dari korporasi besar hingga usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). 

Pertumbuhan jumlah anggota trade marketing menjadi 169.997 anggota (+3,3% YoY) juga menunjukkan peningkatan partisipasi pelaku usaha dalam ekosistem digital DMMX.

Dengan menjaga biaya operasional tetap di level Rp40,5 miliar, perusahaan berhasil mencatat laba operasional Rp28,57 miliar, tumbuh 38,89% (YoY). Efisiensi yang kuat ini menunjukkan bagaimana DMMX mampu mengelola pertumbuhan secara terkendali tanpa mengorbankan produktivitas dan inovasi.

Inovasi dan Kolaborasi Strategis Perkuat Posisi DMMX

Untuk memperkuat pijakan di industri digital nasional, DMMX juga memperluas kerja sama strategis dengan berbagai pihak. Salah satu langkah pentingnya adalah pendirian perusahaan patungan dengan Muhammadiyah, yang bertujuan mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan, sosial, dan keagamaan. 

Kolaborasi ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam memperluas basis pengguna dan menghadirkan manfaat digitalisasi yang lebih luas.

Langkah tersebut menunjukkan bahwa DMMX tidak hanya berfokus pada pertumbuhan bisnis komersial, tetapi juga pada pembangunan ekosistem digital yang inklusif. Budiasto menegaskan bahwa kemitraan lintas sektor merupakan bagian dari visi besar perusahaan dalam memperkuat fondasi ekonomi digital nasional.

“Dengan inovasi berkelanjutan dan kemitraan strategis, kami ingin menjadi bagian dari akselerasi transformasi digital Indonesia yang berkelanjutan,” ujar Budiasto menambahkan.

Menuju Pertumbuhan Berkelanjutan dan Masa Depan Digital

Ke depan, DMMX menargetkan pertumbuhan yang berkelanjutan melalui pengembangan layanan berbasis cloud computing, data analytics, dan digital infrastructure. Permintaan terhadap solusi digital komprehensif yang meningkat di berbagai sektor menjadi peluang besar bagi DMMX untuk memperluas pangsa pasarnya.

“Kami optimistis dapat menutup tahun 2025 dengan performa yang solid dan berkelanjutan, seiring meningkatnya permintaan terhadap solusi digital komprehensif di berbagai sektor,” kata Budiasto dengan penuh keyakinan.

Strategi efisiensi yang berkelanjutan dan fokus pada inovasi akan terus menjadi pilar utama DMMX. Dengan transformasi digital yang semakin matang, perusahaan berkomitmen menciptakan nilai jangka panjang bagi para pemangku kepentingan sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

DMMX Siap Jadi Pemimpin Digital Nasional

Kinerja positif kuartal III-2025 menandai tonggak penting dalam perjalanan DMMX menuju profitabilitas yang konsisten. 

Dari efisiensi biaya, inovasi produk, hingga ekspansi jaringan digital, seluruh strategi yang dijalankan perusahaan menunjukkan arah yang jelas menuju keberlanjutan.

DMMX kini tidak hanya dikenal sebagai penyedia layanan periklanan digital, tetapi juga sebagai ekosistem teknologi terintegrasi yang mendukung pelaku usaha untuk tumbuh di era digital. 

Dengan fondasi kuat, visi inovatif, dan efisiensi operasional yang tinggi, perusahaan ini siap melangkah menuju masa depan yang lebih cerah di industri teknologi Indonesia.