JAKARTA - Perjuangan atlet bulu tangkis Indonesia terus berlanjut di Korea Open 2025, yang berlangsung di Suwon Gymnasium, Korea Selatan, mulai 23 hingga 28 September 2025.
Turnamen Super 500 ini menjadi ajang penting bagi Indonesia untuk menunjukkan kualitas para pemainnya sekaligus mengumpulkan poin penting untuk peringkat dunia.
Debut dan Harapan Besar
Indonesia menurunkan 13 wakil yang bersaing di lima sektor, termasuk debut ganda putra Muhammad Rian Ardianto/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Pasangan ini menjalani turnamen perdana mereka di Korea dan menjadi sorotan karena keberanian menantang pemain lebih berpengalaman.
Selain itu, perhatian juga tertuju pada juara bertahan ganda putra, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, yang tahun lalu berhasil menjuarai turnamen setelah menaklukkan pasangan tuan rumah Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae dengan skor 18-21, 21-9, 21-8.
Tahun ini, Leo/Bagas menempati unggulan kedelapan dan akan menghadapi pemenang laga kualifikasi antara Chang Ko-Chi/Po Li-Wei dan Lee Jong Min/Wang Chan pada babak 32 besar.
Tunggal Putra: Tantangan di Babak Kualifikasi
Di sektor tunggal putra, Indonesia menurunkan enam wakil, termasuk dua pemain yang memulai dari babak kualifikasi. Mohammad Zaki Ubaidillah akan menghadapi Ten Jin Hong dari Malaysia, sedangkan Chico Aura Dwi Wardoyo berduel dengan atlet Inggris Wang Yue Hang.
Selain itu, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Alwi Farhan memulai langkah dari babak utama. Ketiganya diharapkan mampu mempertahankan tradisi Indonesia di sektor tunggal putra, yang dikenal memiliki pemain-pemain tangguh di kancah dunia.
Tunggal Putri: Target Meraih Poin Maksimal
Di sektor tunggal putri, Indonesia mengandalkan Putri Kusuma Wardani untuk bersaing meraih hasil terbaik. Putri diharapkan mampu menembus babak akhir dan membawa pulang poin penting, mengingat persaingan di sektor tunggal putri semakin ketat dengan munculnya atlet-atlet muda berbakat dari berbagai negara.
Ganda Putra: Strategi dan Persiapan
Selain Leo/Bagas, sektor ganda putra Indonesia diperkuat Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri yang memiliki pengalaman luas di turnamen internasional. Kehadiran Rian/Yeremia sebagai debutan menambah kedalaman skuad ganda putra Indonesia.
Pasangan-pasangan ini harus menghadapi lawan-lawannya yang telah teruji, sehingga strategi, kerja sama, dan fokus mental menjadi kunci sukses di Korea Open 2025. Debutan seperti Rian/Yeremia mendapatkan perhatian khusus dari pelatih agar mampu memberikan kejutan.
Ganda Putri: Harapan Merah Putih
Sektor ganda putri Indonesia mengandalkan pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Kedua atlet ini diharapkan mampu menembus babak akhir dan memberikan hasil maksimal.
Dalam beberapa tahun terakhir, ganda putri Indonesia menunjukkan peningkatan performa yang signifikan, sehingga menjadi harapan besar bagi tim Merah Putih.
Ganda Campuran: Persiapan Matang
Di sektor ganda campuran, Indonesia menurunkan tiga pasangan: Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah, dan Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil.
Ketiga pasangan ini telah menjalani persiapan matang dengan latihan intensif dan beberapa turnamen pemanasan, sehingga diharapkan mampu tampil maksimal di Suwon.
Strategi Tim dan Fokus Mental
Kehadiran 13 wakil Indonesia menunjukkan ambisi besar Merah Putih di Korea Open 2025. Tim pelatih menekankan pentingnya fokus di setiap pertandingan, mengingat lawan-lawan yang dihadapi memiliki kemampuan seimbang hingga superior.
Strategi permainan, pengelolaan stamina, dan mental juara menjadi aspek yang diperhatikan setiap pasangan sebelum turun ke lapangan.
Keberanian dan koordinasi debutan seperti Rian/Yeremia menjadi kunci agar mereka dapat bersaing dan meraih hasil maksimal. Pengalaman bertanding di turnamen Super 500 akan menjadi modal penting bagi semua atlet Indonesia.
Harapan Indonesia di Korea Open
Dengan skuad yang solid, Indonesia menargetkan hasil positif di lima sektor yang diikuti. Harapan besar tertuju pada ganda putra, tunggal putra, dan ganda campuran, namun semua sektor memiliki peluang tampil maksimal.
Dukungan mental, pengalaman, serta kerja sama tim menjadi faktor utama agar para atlet mampu bersaing dan membawa pulang prestasi.
Indonesia berharap podium dan kemenangan di Korea Open 2025 akan memperkuat posisi para pemain di ranking dunia serta menambah kepercayaan diri menghadapi turnamen internasional berikutnya.
Daftar Wakil Indonesia
Tunggal Putra: Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Alwi Farhan, Mohammad Zaki Ubaidillah, Chico Aura Dwi Wardoyo
(memulai dari babak kualifikasi)
Tunggal Putri: Putri Kusuma Wardani
Ganda Putra: Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, Muhammad Rian Ardianto/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan
Ganda Putri: Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti
Ganda Campuran: Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah, Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil
Dengan persiapan matang, semangat juang tinggi, dan dukungan pelatih serta suporter, para wakil Indonesia optimis meraih prestasi di Korea Open 2025.
Turnamen ini menjadi ajang penting untuk mengukur kekuatan tim, meningkatkan pengalaman, dan memupuk kepercayaan diri menghadapi turnamen internasional berikutnya.
