Rahasia Bumbu Gudeg Gori Khas Yogyakarta, Rasa Manis Gurih Otentik

Minggu, 26 Oktober 2025 | 12:15:45 WIB
Rahasia Bumbu Gudeg Gori Khas Yogyakarta, Rasa Manis Gurih Otentik

JAKARTA - Yogyakarta bukan hanya terkenal dengan kekayaan budayanya, tetapi juga warisan kuliner yang melegenda, salah satunya gudeg. 

Hidangan ini telah menjadi ikon kuliner kota pelajar karena cita rasanya yang khas, perpaduan antara manis, gurih, dan aroma rempah yang menenangkan. 

Menurut laman TasteAtlas, gudeg adalah masakan khas Yogyakarta yang terbuat dari nangka muda (gori) yang dimasak lama dengan santan dan gula merah, sehingga menghasilkan warna cokelat keemasan serta rasa manis yang menggoda selera.

Di Yogyakarta, gudeg terbagi menjadi dua varian utama: gudeg kering dan gudeg basah. Keduanya menggunakan bahan dasar yang sama, tetapi gudeg kering dimasak lebih lama hingga santannya menyusut dan bumbu meresap sempurna. Varian kering lebih tahan lama dan sering dijadikan oleh-oleh khas Jogja.

Biasanya gudeg disajikan dengan nasi putih, ayam kampung, telur bacem, tempe, tahu, dan sambal krecek. 

Kombinasi ini menciptakan harmoni rasa manis, gurih, dan pedas yang begitu unik. Namun, rahasia utama kelezatan gudeg sebenarnya terletak pada bumbu gudeg gori yang digunakan.

Rahasia dan Komposisi Bumbu Gudeg Gori

Gudeg gori memiliki cita rasa manis gurih yang khas, hasil perpaduan rempah Nusantara dan teknik memasak yang memerlukan kesabaran tinggi. Bumbu ini tidak hanya memberi aroma sedap, tetapi juga menentukan warna dan karakter rasa masakan.

Bahan utama bumbu gudeg gori:

Nangka muda (gori): Pilih yang masih muda agar tekstur lembut saat dimasak.

Daun salam dan daun jeruk (makrut lime leaves): Memberikan aroma segar dan khas.

Serai dan lengkuas: Menambah aroma rempah yang menenangkan dan memperkaya cita rasa.

Asam Jawa (tamarind): Memberikan sentuhan asam untuk menyeimbangkan rasa manis gula merah.

Santan kelapa: Memberikan kekayaan rasa gurih dan tekstur lembut pada gudeg.

Gula merah: Rahasia utama rasa manis khas gudeg Jogja; semakin lama dimasak, warna dan manisnya semakin pekat.

Angkak (beras merah fermentasi): Pewarna alami untuk memberikan rona merah-cokelat yang khas.

Selain itu, bumbu halus juga sangat menentukan kelezatan gudeg. Campuran bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, dan garam menghasilkan rasa dasar yang kaya, seimbang, dan menyatu sempurna dengan santan dan gula merah.

Resep Lengkap Bumbu Gudeg Gori Khas Jogja

Resep ini diadaptasi dari buku “30 Masakan Presto Citarasa Nusantara untuk Hari Istimewa” karya Lilly T. Erwin. Teknik presto memungkinkan masak lebih cepat tanpa mengurangi cita rasa autentik.

Bahan Gudeg Gori (Untuk 10 Porsi):

1,5 kg nangka muda (gori), potong ±3×5 cm

250 gram daging tetelan sapi

1 liter santan kental dari 2 butir kelapa

4 lembar daun salam

1 iris besar lengkuas, memarkan

1 sdm angkak, larutkan dengan sedikit air hangat

100 gram gula merah, sisir halus

Bumbu Halus:

3 sdm bawang merah iris

2 sdm bawang putih iris

10 butir kemiri sangrai

1 sdm ketumbar

1 sdt garam

Cara Membuat Gudeg Gori Khas Jogja:

Persiapan bahan: Siram nangka muda dengan air mendidih untuk menghilangkan getahnya, tiriskan hingga kering.

Masak presto: Masukkan nangka, daging, bumbu halus, daun salam, lengkuas, angkak, dan santan ke panci presto. Aduk rata.

Masak hingga empuk: Tutup dan kunci panci. Masak selama 45 menit di api sedang.

Angkat dan biarkan uap keluar: Buka katup perlahan, pastikan uap keluar sebelum membuka tutup panci.

Sajikan: Hidangkan gudeg hangat bersama nasi putih, sambal krecek, telur bacem, dan ayam kampung.

Gudeg hasil presto ini tetap menghadirkan aroma khas dan rasa manis gurih sama seperti masak tradisional berjam-jam di tungku tanah liat. Rahasianya terletak pada komposisi bumbu yang tepat dan proses perendaman dalam santan dan gula merah hingga meresap sempurna.

Tips Memasak Gudeg Gori Agar Lebih Nikmat

Gunakan nangka muda segar agar teksturnya lembut, bukan kalengan.

Pilih santan dari kelapa tua untuk hasil lebih gurih dan kental.

Masak dengan api kecil jika tidak menggunakan presto agar bumbu meresap sempurna.

Tambahkan daun jati untuk warna lebih gelap alami seperti gudeg tradisional Jogja.

Diamkan semalaman; gudeg justru lebih nikmat saat dihangatkan keesokan harinya.

Jangan lupa koreksi rasa, karena manis dan gurih bisa berbeda tergantung jenis gula merah dan santan.

Sajikan dengan lauk pendamping seperti telur bacem dan ayam kampung agar cita rasa lebih lengkap.

Dengan mengikuti resep dan tips di atas, siapa pun bisa menghadirkan gudeg gori khas Yogyakarta di rumah dengan rasa autentik. Gudeg bukan sekadar makanan, tetapi juga warisan kuliner Nusantara yang kaya rasa, aroma, dan sejarah. 

Memasak gudeg juga menjadi cara untuk mengapresiasi tradisi dan seni kuliner Jogja, sekaligus menciptakan momen makan yang istimewa di rumah.

Terkini