5 Klub Pencetak Gol Terbanyak Liga Champions Sepanjang Sejarah

Kamis, 25 September 2025 | 08:38:02 WIB
5 Klub Pencetak Gol Terbanyak Liga Champions Sepanjang Sejarah

JAKARTA - Sejak pertama kali digelar pada musim 1955/1956, Liga Champions menjadi panggung utama bagi klub-klub elite Eropa. 

Tidak hanya berbicara tentang gelar, kompetisi ini juga menyajikan catatan-catatan impresif dalam urusan mencetak gol. Ratusan bahkan ribuan gol tercipta dari klub-klub besar yang berusaha keras menorehkan sejarah.

Dalam perjalanannya, ada sejumlah klub yang dikenal sebagai “raja gol” karena torehan angka produktif mereka di Liga Champions. 

Daftar ini bukan hanya sekadar angka, melainkan bukti konsistensi, kualitas, dan tradisi panjang di kompetisi paling prestisius antar klub Eropa.

Real Madrid, Sang Penguasa Gol dan Gelar

Di posisi teratas, tidak mengejutkan jika Real Madrid menjadi klub dengan koleksi gol terbanyak. Hingga kini, tim berjuluk Los Blancos telah mengemas 1.106 gol di Liga Champions. Catatan itu sejalan dengan status mereka sebagai klub paling sukses dengan 15 gelar juara.

Sejak musim perdana hingga kini, Madrid tercatat 44 kali tampil di kompetisi ini. Dari era Alfredo Di Stéfano, Raul Gonzalez, Cristiano Ronaldo, hingga kini Jude Bellingham, Real Madrid selalu memiliki pemain-pemain yang menjadi mesin gol.

 Dengan tradisi kuat ini, sulit membayangkan Madrid absen atau kehilangan produktivitas di Liga Champions.

Bayern Munich, Konsistensi dari Jerman

Di bawah Real Madrid, ada Bayern Munich yang mengoleksi 859 gol. Klub asal Jerman ini terkenal sebagai tim yang selalu stabil di kancah Eropa. 

Nama-nama seperti Gerd Muller, Thomas Muller, Robert Lewandowski, hingga kini Harry Kane, membuat Die Roten terus menambah jumlah gol mereka.

Produktivitas itu berbuah enam trofi Liga Champions. Bayern menjuarai ajang ini pada 1973/1974, 1974/1975, 1975/1976, 2000/2001, 2012/2013, dan 2019/2020. Dengan kualitas pemain yang dimiliki, Bayern masih berpotensi menambah koleksi gol maupun gelar di masa depan.

Barcelona, Era Keemasan Bersama Messi

Posisi ketiga ditempati oleh Barcelona dengan torehan 732 gol. Klub asal Catalunya ini tampil sebanyak 28 kali di Liga Champions. Kontribusi besar datang dari Lionel Messi yang mencetak 120 gol, disusul Robert Lewandowski dengan 19 gol.

Barcelona sendiri sudah mengoleksi lima gelar Liga Champions. Gelar-gelar tersebut datang pada musim 1991/1992, 2005/2006, 2008/2009, 2010/2011, dan 2014/2015. 

Dua di antaranya lahir di bawah asuhan Pep Guardiola, masa yang disebut sebagai era emas klub. Catatan gol Barca bukan hanya angka, melainkan simbol dari sepak bola indah yang mereka perlihatkan.

Manchester United, Klub Inggris Tersubur

Di antara klub Inggris, Manchester United masih menjadi yang paling produktif. Setan Merah sudah mengoleksi 545 gol di Liga Champions. Meskipun mengalami masa sulit pasca pensiunnya Sir Alex Ferguson, MU tetap menyimpan sejarah panjang di ajang ini.

Dari tiga gelar juara (1967/1968, 1998/1999, dan 2007/2008), dua di antaranya lahir pada masa keemasan era Ferguson. Saat itu, MU diperkuat deretan legenda seperti Ryan Giggs, Paul Scholes, Gary Neville, David Beckham, Wayne Rooney, hingga Cristiano Ronaldo. Catatan gol mereka adalah bukti bahwa MU pernah menjadi salah satu tim paling ditakuti di Eropa.

Benfica, Kebanggaan Portugal

Meski tidak sebesar nama empat klub sebelumnya, Benfica tetap mencatat sejarah impresif. Klub asal Portugal ini menempati posisi kelima dengan koleksi 507 gol di Liga Champions.

Benfica juga menjadi satu dari dua klub Portugal yang pernah menjuarai ajang ini. Mereka mengangkat trofi Si Kuping Besar pada musim 1960/1961 dan 1961/1962. Meski sudah lama tak merasakan gelar juara, Benfica tetap patut berbangga karena hanya mereka dan Porto yang pernah mencapai prestasi itu.

Cristiano Ronaldo, Raja Gol Sepanjang Masa

Berbicara tentang produktivitas Liga Champions tentu tidak lengkap tanpa menyebut Cristiano Ronaldo. Pemain berjuluk CR7 ini adalah pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Liga Champions dengan 141 gol.

Ronaldo mengukir catatan itu bersama Manchester United, Real Madrid, dan Juventus. Koleksi golnya berbanding lurus dengan keberhasilan meraih lima trofi Liga Champions. 

Ia sekali juara bersama MU pada 2007/2008, lalu menambah empat gelar saat berseragam Real Madrid pada 2013/2014, 2015/2016, 2016/2017, dan 2017/2018.

Para Pengejar Ronaldo

Selain Ronaldo, ada deretan nama lain yang juga mengukir sejarah sebagai top skor Liga Champions:

Lionel Messi: 129 gol (Barcelona, Paris Saint-Germain)

Robert Lewandowski: 105 gol (Borussia Dortmund, Bayern Munich, Barcelona)

Karim Benzema: 90 gol (Lyon, Real Madrid)

Raul Gonzalez: 71 gol (Real Madrid, Schalke 04)

Ruud van Nistelrooy: 60 gol (PSV, Manchester United, Real Madrid)

Andriy Shevchenko: 59 gol (Dynamo Kyiv, AC Milan, Chelsea)

Kylian Mbappe: 57 gol (Monaco, PSG, Real Madrid)

Thomas Muller: 57 gol (Bayern Munich)

Mohamed Salah: 52 gol (Basel, Chelsea, AS Roma, Liverpool)

Daftar tersebut memperlihatkan betapa kompetitifnya Liga Champions sebagai ajang para penyerang terbaik dunia.

Liga Champions bukan sekadar perebutan trofi, tetapi juga arena bagi klub-klub untuk menunjukkan kehebatan mencetak gol. 

Dari Real Madrid yang sudah mengemas lebih dari seribu gol, hingga Benfica yang menjadi wakil Portugal paling produktif, semuanya menyimpan kisah besar di balik angka.

Produktivitas gol klub-klub elite Eropa inilah yang membuat Liga Champions selalu memikat. Dengan hadirnya generasi baru seperti Kylian Mbappe dan Erling Haaland (yang juga mulai mendekati daftar), catatan sejarah ini tentu akan terus bertambah.

Terkini